MTsN 9 Kuningan didirikan di Desa Maleber pada tahun 1967 dan pada saat itu masih bernama MTs Maleber Filial Luragung. Dimasa pemerintahan Kuwu Syamsudin. Sebagai satu-satunya sekolah lanjutan tingkat pertama yang didirikan di Desa Maleber, Adapun yang menjadi latar belakang adalah karena animo serta minat masyarakat terhadap pendidikan ketika itu cukup tinggi. Pada saat itu sekolah-sekolah lanjutan tingkat pertama hanya ada di wilayah-wilayah jauh seperti Luragung, Garawangi dan Ciawi. Sudah barang tentu dengan jarak tempuh cukup jauh tersebut memerlukan transport yang kadang-kadang tidak terjangkau oleh masyarakat. Selain itu sekolah-sekolah tersebut menerapkan system seleksi penerimaan siswa baru dengan alasan ruang belajar yang ada kurang memadai sehingga banyak siswa SD/MI yang merasa kesulitan untuk melanjutkan seolah ke jenjang berikutnya.
Atas dasar hal tersebut di atas, demi terciptanya pemerataan pendidikan, para tokoh masyarakat mengupayakan untuk mendirikan sekolah lanjutan yang berbasis agama Islam, mengingat wilayah Maleber sangat kental dengan kehidupan keagamaan. Adapun para tokoh pendiri MTs Maleber, sebagai berikut :
NO |
NAMA |
JABATAN |
ALAMAT |
1 |
KH. Saman Rohimat |
Pendiri |
Desa Maleber |
2 |
Ukata |
Pendiri |
Desa Ciporang |
3 |
KH. Emon Akbar |
Pendiri |
Desa Maleber |
4 |
H. Husnadi |
Pendiri |
Desa Maleber |
5 |
H. Abdul Rohman |
Pendiri |
Desa Kutaraja |
6 |
KH. E. Abdullah,BA |
Pendiri |
Desa Kutaraja |
7 |
E. Djazuli, S.Ag |
Pendiri |
Desa Langseb |
Diatas
tanah desa seluas 6788 M2 , Madrasah Tsanawiyah yang ketika itu
masih berstatus swasta didirikan dengan luas bangunan 63 M2 ,
jumlah ruangan belajar 6 ( enam ) ruang, ruangan kantor guru 1 ( satu ) ruang,
dan musola 1 ( satu ). Dalam kondisi yang masih serba terbatas inilah MTs
Maleber melakukan kegiatan oprasionalnya dari tahun ke tahun dan menghasilkan
lulusan-lulusan yang cukup berprestasi dan diakui oleh khalayak. Kegiatan
oprasional madrasah pun terus berjalan, seiring dengan itu pula, perjuangan
para tokoh perintis dan penerus tidak sampai di situ, tapi terus melakukan
negosiasi dengan pihak-pihak terkait agar Madrasah Tsanawiyah yang masih
berstatus swasta itu berubah menjadi negeri dan mendapatkan perhatian penuh
dari pihak pemerintah.
Setelah
beberapa tahun nginduk ke MTsN Luragung, dengan adanya Surat Keputusan Menteri
Agama (KMA) Republik Indonesia No. 244 Tahun 1993 Tanggal 25 Oktober Tahun 1993
statusnya berubah menjadi negeri secara penuh.
Berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor: 212 Tahun 2015
Tentang Perubahan Nama Madrasah Aliah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan
Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Provinsi Jawa Barat pada halaman 98 pada nomor
urut 86, nama MTs Negeri Maleber berubah namanya menjadi MTs Negeri 9 Kuningan.
Perjalanan
MTs Negeri 9 Kuningan, dihiasi dengan beberapa kali pergantian pucuk
pimpinan, yang bersama itu pula angin perubahanpun terus berjalan mengikuti
arus perubahan zaman, serta peka terhadap minat dan harapan masyarakat, dengan
melalukan penataan-penataan di segala bidang yang meliputi pisik bangunan,
managemen pendidikan, tenaga pengajar, serta kegiatan-kegiatan ekstra penunjang
lainnya, sehingga jumlah siswa-siswi MTs Negeri 9 Kuningan dari tahun ke tahun
selalu mengalami peningkatan, adapun nama-nama Kepala MTs Negeri 9 Kuningan
dari awal berdiri sampai sekarang, yaitu :
- Bapak Ukata (MTs Maleber Filial Luragung / MTsN
Maleber) periode Tahun 1967-1996
- Bapak H. Ahmadi, BA (MTsN Maleber) periode Tahun
1996-1998
- Bapak Drs. Oman Mansur (MTsN Maleber) periode Tahun
1998-2005
- Bapak Drs. SA. Sudrajat (MTsN Maleber) periode Tahun
2005-2006
- Bapak Drs. M. Ridwan Hendrijana (MTsN Maleber) periode
Tahun 2006-2007
- Bapak Drs. Suhani Gandasasmita (MTsN Maleber) periode
Tahun 2007-2012
- Bapak Sakia, S.Ag (MTsN Maleber / MTsN 9 Kuningan)
periode Tahun 2012-2017
- Bapak Drs. Nana Nuryatna (MTsN 9 Kuningan) periode tahun 2017-2020
- Ibu Dra. Hj.Lilis Roslina Emod, M.Pd.I (MTsN 9 Kuningan) Priode Tahun 2020-2024
- Kosim, S.Pd.I (MTsN 9 Kuningan) Priode Tahun 2024-sekarang